Sastra

Karya : Tahta Amrillah & Trio Kliwir (Wawan, Wiwin & Parade) Am Dm Anak Cacingan Perut Membuncit F C Am Busung Lapar Kurang Gizi Karena Negara Dm F G Am Anak Cacingan Patah Tulang Tertimpa Batako Waktu Gempa di Jogjakarta F G F Semua Karena Negara F G Am Terjadi Karena Negara C G E Akibat Arus Globalisasi Am Dm Anak Cacingan Mandi Telanjang F G Am Dipinggir Kali Udah Gede Malu Sendiri

Karya : Dessik Amunde & M. Hasanaen Hidayatullah Am E Pemuda Mahasiswa Bergerak F E Menggalang Kekuatan Merapatkan Barisan Am E Berderap Dari Segala Penjuru F E Menghimpun Diri Dalam Satu Perjuangan F C Berjuang Tuk Cita-Cita Mulia Dm Am Bangkit Bergerak Bersama Massa Rakyat F C Organisasi Yang Maju Alat Perjuangan Dm F E Berwatak Militant Patriotic Demokratik C G Reff : Zaman Yang Baru Akan Segera Datang Dm Am Keharusan Sejarah Atas Perubahan C G Teruslah Berjuang Front Mahasiswa Nasional Dm Am Mengibarkan Panji Demokrasi N

Karya : Abdul Aziz (FMN Cabang Purweokerto) “Cukup pak, cukup!” “Ada apa nak?” “Aku bosan pak, aku ngantuk dengan cerita bapak?” “Ini cerita yang bagus nak, cerita dimana kamu dapat mengambil hikmah didalamnya.” “Tapi pak, aku tidak pernah selesai mendengarnya. Aku selalu tertidur sebelum cerita berakhir.” “lalu, kau ingin bapak bercerita apa nak?” “Bercerita tentang Ibu.” “Kenapa dengan Ibu?” “Pak, kenapa ibu harus berdiri berlama-lama, berbaris panjang-panjang untuk membeli minyak di warung Pak Udin.” “Karena Ibu menggunakan minyak untuk memasak?” “Tapi, kenapa ibu dan orang-orang harus berdiri dan berbaris. Kenapa ibu tidak membeli minyak di warung lain saja?” “Mungkin minyak di warung lain habis nak?” “kenapa bisa habis pak?” “bapak kurang tahu nak Bukankah bapak setiap pagi sampai menjelang sore harus berangkat ke pabrik untuk bekerja” “Pak, beberapa hari ini sebelum pak Udin membagikan minyaknya ke ibu dan orang-orang, selalu aku lihat truk besar datang. Truk itu mengisi semua to

buah karya ; Dessik Amunde kenang lah kami… diantara waktu yang tak pernah lekang… diantara waktu yang menambah sunyi… tak ada yang mampu …. Tuk meredam pikiran dan tindakan kami… Berkobarlah terus jiwa dan semangat kami …. Hanyalah massa rakyat … Bersama rakyat… Kami akan terus hidup Ditengah gersangnya jiwa sang momok … Seperti matahari… Yang membakar dan menerangi jiwa kami… Jogjakarta, 30 januari 2008

buah karya; win_Dharmo Aku bangun tidur dan tidur lagi, aku bangun tidur dan tidur lagi, aku bangun tidur dan tidur lagi, aku bangun tidur dan tidur lagi, aku bangun tidur dan tidur lagi, aku bangun tidur dan tidur lagi, aku bangun tidur dan tidur lagi, aku bangun tidur dan tidurdan tidurlagi. Aku kuliah dan kemudian ke kos lagi, aku lagi kekos dan kemudian kuliah, aku kuliah lagi dan kemudian ke kos, kemudian aku ke kos dan kuliah lagi, lagi kemudian ke aku dan kuliah kos. DIZOLIMI AKU AKSI, AKU AKSI DIZOLIMI, AKSI DIZOLIMI AKU, AKU DIZOLIMI AKSI Males jadi bosen, bosen jadi males, males jadi bosen, bosen jadi males, jadi males bosen solusinya APA……..? Jogjakarta, 30 januari 2008